How to be a Naughty Wife

How To Be a Naughty Wife

Perkenalkan namaku Darwin, 34 tahun, seorang budak korporat yang sudah mengabdi 12 tahun di sebuah perusahaan multinasional dengan jabatan yang sudah cukup tinggi. Aku tinggal di selatan Jakarta yang identik dengan “gudangnya party”. Kehidupanku cukup membuat iri teman-teman dan beberapa anggota keluargaku, dikaruniai 2 anak yang lucu, penghasilan yang tinggi, gaya hidup mewah, postur tubuh tinggi tegap, wajah tampan, dan tentunya, aset utama yang membuat semua orang iri padaku, bukan ukuran penisku tentunya… tapi istriku, seorang wanita keturunan 33 tahun, berparas bak bidadari, bibir tebal, kulit putih mulus khas wanita keturunan, hidung mancung, rambutnya panjang dan tebal, postur badannya terbilang tinggi untuk wanita Asia, sekitar 172cm. Dibekali dengan badan curvy, bemper belakang yang besar, dan ukuran payudara 34C bulat sempurna, membuat semua mata lelaki memandang ke arahnya, namanya Citra.

Kami tipe pasangan yang sangat terbuka mengenai kehidupan sex, dan istriku pun bukan orang baik-baik saat pertama kali kami saling kenal. Bisa dibilang “pro player” dibanding aku dan wanita-wanita yang aku kenal sebelumnya. Gaya berpakaiannya pun terbuka, Citra hanya mengenakan bra ditutup blazer dan dipadu padankan dengan jeans ketat dihiasi tali g-string untuk outfit mall nya, terbayang betapa binal nya istriku kan? Di kesempatan lain, istriku mengenakan kemben tanpa bra saat party di salah satu club Ibukota. Tabiat binal ini lah yang menjadi modalku untuk menggali potensi nya lebih dalam, dan memuaskan berbagai fantasy liarku. Di sini, ceritaku dimulai….

Bermodal paras cantik dan tubuhnya yang hampir sempurna, Instagram istriku cukup digemari netizen, khususnya kaum adam. Followersnya yang mencapai angka 40k cukup menjadi bukti betapa menariknya Citra. Bagaimana tidak, berbagai foto dan video yang di upload olehnya bisa membuat senjata kaum adam tegak menantang. Belahan susu nya yang putih dan padat diumbar hampir di setiap postingannya, Video reels pendek dirinya sedang berjoget sexy mengikuti trend anak muda panen likesdan comment hampir di semua reels yang ada di feed nya. Dengan portofolio social media nya, cukup banyak produk-produk yang tertarik untuk endorse. Salah satunya, sextoys.

Malam itu ….

C : “Pah, gw udah cerita belom sih? kemarin ada email masuk nawarin endorse…”

Ujarnya santai sambil menonton series Netflix favouritenya.

D : “Yang mana sayang? endorse lu makin padet akhir-akhir ini, uang bulanan gw kurangin ya?” balasku bercanda

C : “Mau lo gw ditransferin gadun hah?”

D : “Di transfer doang kan? Ga ngapa-ngapain?”

C : “Dipake 2 hari berturut-turut ! gimana lo?!”

“emang kuat?” timpalku sambil menarik tali lingerie nya turun, payudara nya yang besar mengayun indah keluar dari sarangnya. Memamerkan puting kesukaanku, areola besar cokelat gelap dengan pentil mancung.

C : “Ih papah main tarik aja, kayanya kalo gw upload story kaya begini rame kali ya Pah?”

Belum sempat menjawab, tangan Citra sigap mengambil handphone dan mulai berpose nakal di depan kamera sambil merekam nya di story instagram. Jujur, entah kenapa aku suka melihat istriku memamerkan tubuhnya di sosial media. Kulihat tali lingerie nya masih melorot, satu tangannya menutupi setengah payudaranya, areola nya yang besar dibiarkan terpampang di depan kamera. Bunyi notifikasinya mendadak ramai, dm nya penuh dengan pesan-pesan mesum followersnya. “Sial!” kontolku malah mengeras melihat istriku cekikikan membaca isi dm dm nakal yang muncul. Sedikit rasa cemburu yang kurasakan tapi gengsi untuk aku ungkapkan padanya, membuat kontolku semakin panas. “Harus dialihkan fokusnya dari hp” pikirku.

D : “ceritanya belum beres mah, endorse apaan tadi?”

C : “ Oh iya maaf Pah, malah keasikan bacain dm hihihi… itu Pah ada yang nawarin gw endorse sextoys” ucapnya sambil membuka gallery foto

“Ini nih produknya, vibrator gitu dan bisa pake remot Pah. Bayarannya gede nih yang begini”.

D : “gausah ngada-ngada deh, trus endorsenya gimana? tutorial cara pake gitu??!” otakku mulai traveling kemana-mana membayangkan memek pink istriku di expose ke public

C : “Engga dong ….. suka pinter deh papah…. ya cuma fotoshoot doang gitu sama produknya, sama bikin video singkat perkenalan produk. udah gitu doang Pah ga macem-macem”.

D : “Yaudah mamah atur-atur deh, papah tidur dulu percuma mamah juga lagi datang bulan”

Istriku hanya tertawa mengejek sambil melihatku berjalan menuju kamar.

——————————————————

Keesokan paginya aku dibangunkan oleh wangi semerbak parfum istriku di pagi hari. Citra sedang berdiri di depan kaca, memutar-mutar tubuhnya, merapihkan dress yang dikenakannya. Hari itu citra menggunakan dress ketat merah bata, payudaranya tercetak jelas di balik dress ketatnya. Heels tinggi yang dipakai menambah indah pemandangan pagi itu. Kuperhatikan lebih dalam, tali gstring nya menempel ditindih dress ketat di pinggulnya.

“Mau kemana pagi pagi gini mah?”

“Mau photoshoot nih Pah produk yg kemaren mamah cerita, sorry ya buru-buru, byeee Pahhh” balasnya sambil keluar kamar

……

To be continue