Cerita Dewasa Gede

Cerita Dewasa Gede – Kisah lelaki tua darah yang saya tulis di bawah ini bukan milik saya, saya menambahkan beberapa bagian dari cerita ini agar lebih mudah dibaca. Selamat membaca, dan nikmati orang dewasa berdarah di bawah ini.

Nama saya Ryan Andrianto, cerita ini terjadi pada tahun 2010 ketika saya masih menjadi mahasiswa semester tiga di salah satu universitas swasta ternama di kota jogja. Saya berusia 20 tahun saat itu, usia ketika libido saya berada pada puncaknya. Saya anak tunggal dan karenanya kebutuhan fisik saya selalu terpenuhi. Ayah kami dihormati di Palembang. Posisinya sebagai kepala desa dan bisnis furniturnya yang sukses membuat keluarga kami hidup berkecukupan.

Cerita Dewasa Gede

Secara fisik, saya cukup menarik; Tinggi 175cm, berat 64kg, kulit putih (menurut ibu saya orang Palembang). Namun, saya dianggap ‘capu’ secara seksual dibandingkan teman-teman saya. Bayangkan saja, ‘prestasi’ terbaik saya sampai saya berusia 20 tahun adalah ciuman (dan sedikit gulat) dengan salah satu teman sekelas saya ketika saya duduk di kelas 3 SMA. Selain itu, apalagi ML, saya tidak pernah mendapat pekerjaan manual, saat itu keinginan seks saya dipenuhi dengan masturbasi.

Hijab Bugil Cerita Sek

Saya pertama kali tertarik secara seksual kepada ibu saya ketika saya duduk di bangku kelas satu SMA. Saya berusia 16 tahun, dan ibu saya berusia 37 tahun. Suatu Minggu sore, saya sendirian di rumah bersama ibu saya, sementara ayah saya hadir atas undangan pembukaan balai pertemuan di desa tetangga, saat itu saya sedang tidur membaca majalah di kamar ibu saya, ketika tiba-tiba saya pertemuan dimulai. Tidak ada yang mengharapkan. Ibuku keluar dari kamar mandi hanya memakai handuk kecil.

Cerita Darah untuk Dewasa | Handuk menutupi sebagian kecil tubuh ibuku yang putih dan montok. Aku bisa melihat tubuh bagian atasnya dan paha mulusnya yang putih dan mulus. Rambut dan kulitnya belum benar-benar kering, yang menambah penampilan menarik. Pemandangan yang langsung membangkitkan perasaan maskulinku. Bayangkan, seorang wanita cantik dengan tubuh curvy (160cm, 52kg dan payudara 36D) berdiri di depan saya dalam keadaan telanjang.

Jika diperhatikan, ibu saya sangat mirip dengan artis Rhea Erawan, ibu saya tidak memperhatikan bahwa saya memperhatikan tubuh indahnya. Sayangnya itu tidak berlangsung lama, setelah beberapa saat ibuku mengeluarkan pakaiannya dari lemari dan kembali ke kamar mandi dan berpakaian. Sejak kejadian itu, caraku memandang ibuku berubah. Saya terkadang mencuri payudara, paha, dan bokong ibu saya.

Kebiasaan ibu saya yang memakai baju tidur tipis dan longgar membuat saya mudah melakukan itu. Hampir setiap hari aku menikmati tubuh ibuku yang cantik dan masturbasi. Itu menjadi kebiasaan hingga saya tamat SMA dan harus pindah ke pulau jawa.

READ Cerita Dewasa Edisi Terbaru
Cerita Dewasa Tukang Ojek Yang Perkasa

Semenjak kuliah, saya hanya pulang dua kali dalam setahun, saat libur semester dan lebaran, setiap pulang ke rumah saya selalu menyempatkan diri untuk melakukan rutinitas lama saya, dan tidak pernah bosan. Kecantikan dan kebaikan ibu saya membuat saya ketagihan, namun satu hal yang ingin saya ketahui, saya tidak pernah melihat ibu saya telanjang tanpa sehelai benang pun di tubuhnya. Rasa penasaran yang besar ini terkadang membuat saya memikirkan ide gila, yaitu mengintip seorang ibu yang sedang mandi. Sayangnya, letak kamar mandi di rumah saya (di kamar ibu saya) dan tata letak bangunannya membuat lubang intip pun tidak ada.

Di pertengahan tahun 2010, ada secercah harapan, melalui BBM ibu saya menyampaikan niatnya untuk berkunjung ke Jogja. Selama hampir 2 tahun saya kuliah, ibu dan ayah saya tidak pernah datang ke Jogja untuk menemui saya. Ibuku berencana menghabiskan seminggu di Jogja untuk menyegarkan diri dan berhenti merindukanku. Kebetulan ayah saya sedang bekerja di Lampung selama seminggu, maka ibu saya memutuskan untuk pergi ke Jogja agar saya tidak sendirian di rumah.

Setelah berhasil meyakinkan ibuku untuk menginap di apartemenku selama aku di Jogja, aku segera membuat rencana malam itu.

Kost saya adalah kost pribadi dengan fasilitas lengkap, AC, spring bed, LCD TV, lemari pakaian dan kamar mandi dalam. Sulit menemukan lubang intip di kamar mandi di apartemen saya karena bangunannya masih terbakar. Setelah memeras otak dan mencoba yang terbaik, akhirnya saya berhasil membuat 2 lubang intip dengan 2 ide berbeda, satu di lubang kunci yang tidak sengaja saya pecahkan dan satu lagi di dinding yang saya bor sedikit dan ditutupi dengan poster berbingkai sepak bola favorit saya. . Klub: Manchester United. *tertawa jahat*

Cerita Dewasa Pengalaman Diajari Oleh Tante Novi

Hari yang saya tunggu datang, saya meninggalkan kampus pada jam 5 sore dan mengendarai mobil kesayangan saya ke bandara. Karena langit sedang mendung saat itu, saya tidak kesulitan menemukan ibu saya ketika sampai di bandara. Tubuhnya selalu mencuri perhatian orang banyak, ibu mengenakan kemeja putih ketat dan skinny jeans yang membuat cetakan tubuh curvynya bagus, yang paling jelas adalah payudaranya yang menggembung, sangat indah, dipenuhi dengan celana ketat. kemeja dan terlihat seperti dia mencoba untuk keluar.

Sesuatu yang baru tentang penampilan Ibu, dia mengecat rambutnya! Warna rambutnya yang dulunya hitam, kini menjadi coklat muda dan berbelahan kanan, serta dengan kaca mata hitam yang dipasang di kepalanya, sang ibu terlihat sangat menarik dan berkelas. Setelah mencium tangan ibu saya, saya segera mengambil koper ibu saya dan kami segera berlari ke tempat parkir.

READ Cerita Dewasa Dan Seks

Dalam perjalanan ke tempat parkir, aku tidak bisa berkonsentrasi melihat payudara ibuku bergerak naik turun mengikuti langkahnya. Terkadang saya membiarkan ibu saya berjalan sedikit lebih jauh sehingga saya bisa melihat bokongnya yang indah. Saya pribadi bertanya-tanya bagaimana seorang ibu empat anak masih bisa memiliki tubuh yang begitu indah. Saat kami memasuki tempat parkir, tiba-tiba hujan mulai turun dan sebuah mobil yang jauh memaksa kami untuk melarikan diri.

Ketika saya sampai di mobil, mata saya tertuju pada payudara ibu saya. T-shirt putih tipisnya basah karena hujan dan itu terlihat. Aku bisa melihat dengan jelas potongan daging dada yang melilit bra hitam itu. Ibuku memergokiku melihat payudaranya, tapi dia sepertinya tidak mencurigaiku. Mungkin baginya, aku masih anak kecilnya yang manja.

Gejolak Sex Juminten Si Toket Gede

“Oh kamu!. Dia baru saja mematikan AC Yan, Ibu menggigil. Apakah ada pemanas air di apartemenmu? Ibu ingin mandi cepat.”

Cerita Darah untuk Dewasa | Kami sampai di ruang tamu, masuk ke kamar, ibuku tidak berkata apa-apa dan dengan cepat mengambil beberapa pakaian dan handuk dari kopernya dan pergi ke kamar mandi. Saya segera melihat kuda-kuda itu. Saya takut dan gemetar saat melihat ibu saya mandi. Saya perlahan-lahan menutup mata kanan saya pada lubang kunci dan merasakan napas saya tercekik… Sedetik kemudian, apa yang saya lihat benar-benar menakjubkan. Tubuh ibu saya yang tanpa benang yang saya bayangkan selama ini terlihat jelas hanya 2 meter dari mata saya. Kondisi ibu saya kembali ke saya, saya dapat dengan jelas melihat kulitnya yang putih mulus, sangat putih!, tubuhnya montok (tidak gemuk), mata saya terfokus melihat semua lekuk tubuh ibu saya, mata saya kemudian berhenti. . ibuku Bokong Bokongnya sangat besar dan bulat, sedikit gemuk tetapi tidak menonjol.

Setahu saya ibu saya banyak berolahraga di Palembang, mungkin karena itu badannya masih bagus. Ketika ibu saya menoleh (sekarang di depan saya) semangat saya dikuatkan. Payudaranya besar. Sampai sekarang, setiap kali saya melakukan masturbasi, saya tidak pernah menyangka bahwa payudara ibu saya begitu besar. Sudah agak longgar dan pudar, tapi saya suka bentuknya. Payudaranya putih dan halus dengan urat hijau. Putingnya berwarna coklat muda dan diameternya sangat besar. Saya ingin menyentuhnya pada saat itu, tetapi hanya dengan melihatnya membuat saya sangat bersyukur. Saya menurunkan celana pendek saya, junior sudah panas. Melihat ibu ini gemetaran, saya mulai gemetar. Busa dari air pancuran membuat kulit mulusnya berkilau.

READ Cerita Sex Pelaut

Ide yang bagus. Selama sekitar 10 menit saya menatap ibu saya dan air mani saya tumpah ke keset di depan pintu kamar mandi. Kemudian saya menggulung tikar dan membalikkan punggung saya agar ibu saya tidak menemukannya, dan saya pura-pura tidur di tempat tidur.

Maika, Thai Escort In Al Manama (2)

Ibuku meninggalkan kamar mandi tanpa ragu-ragu. Dia telah mengganti pakaiannya, mengenakan baju tidur katun favoritnya. Itu memang hari keberuntunganku, karena ketika aku melihat, terlihat jelas bahwa ibuku tidak mengenakan bra karena sedikit kecerobohannya. Pikiran ini membangkitkan kembali pikiran maskulin saya. Junior menjadi sedikit lebih kuat. Rambut ibuku yang sedikit lembap, wajahnya yang cantik tanpa riasan, dan sosok kurusnya yang tampak seperti mimpi setelah sedikit kecerobohan benar-benar berhasil membuatku terkesiap. Tiba-tiba ibuku terdiam.

Usai sholat magrib, kami istirahat, berbincang-bincang di tempat tidur. Saya berganti pakaian, memakai t-shirt dan celana boxer (tanpa CD). Ternyata itu bukan pilihan yang cerdas.

Apa yang harus saya lakukan, ini ibu saya di tempat tidur single, ternyata junior saya tidak tidur nyenyak. Akan sangat mudah baginya untuk berdiri dan meluruskan seluruh bagian tubuhku menyentuh kulit halus ibuku atau ketika indera penglihatanku mampu memegang sesuatu yang seindah paha mulus ibuku sambil memperlihatkan kecerobohannya, aku merasakannya. satu satunya. Masalah menunggu ibu saya untuk memindahkan anak-anak kecil saya. Situasi ini membuat saya gugup dan malu.

Saya mencoba menyembunyikan kebenaran dengan menutupinya dengan bantal. Kadang-kadang saya memunggungi ibu saya dan bermain di ponsel saya. Kami berbicara iseng selama hampir satu jam. Saat itu saya berusaha keras agar ibu saya tidak bisa melihat anak-anak kecil saya berdiri tegak. Jam 7 malam kami memutuskan untuk keluar dan menikmati pemandangan malam kota jogja.

Cerita Seks Dewasa Terbaru

Ibuku sudah tiga hari di Jogja, dalam tiga hari itu entah sudah berapa kali aku memarahi ibuku seperti ini. Hingga suatu malam, tekad gila saya untuk terus terbangun. Saya tidur dengan ibu saya selama tiga malam, dan saya menjadi penasaran untuk bisa menyentuh paha, payudara, dan bokong ibu saya. Ibuku mengenakan tank top malam itu

Related Posts:
Cerita Dewasa Percintaan
Cerita Dewasa Di Toko
Cerita Sex Mencari Kepuasan
Cerita Dewasa Ibuku
Cerita Dewasa Perkosa Mayat
Cerita Sex Jupe Dengan Gaston
Cerita Hubungan Sex Terlarang
17thn Cerita Sex
Cerita Dewasa Barat Terjemahan
Cerita Dewasa Majikan Dan Pembantu